Diny Maliny atau dipanggil sehari-harinya dengan panggilan Diny lahir di Bengkalis 18 Mei 1997. merupakan anak pertama dari pasangan Bapak H. Asrori dan Ibu Barokah. Ia merupakan siswi kelas XI IPA SMA Al-Amin Bengkalis. Prestasi yang telah ditorehkannya adalah Juara I di kelas dan juara umum dari kelas I SMP Al-Amin sampai di kelas X SMA Al-Amin.Diny bersaing dengan teman-teman lainya yang memiliki segudang prestasi. Selain itu ia juga telah mengharumkan nama Al-Amin Melalui prestasi yang didapat dari kegiatan luar sekolah.
Siswi yang bercita-cita menjadi dokter ini, juga memberikan pesan kepada adik kelas dan semuanya agar bisa mendapat apa yang diinginkan. “ Kita itu harus disiplin, ngerjain tugas tepat waktu, dan rajin ibadah serta berdoa “ ujar diny ketika di wawancarai oleh salah satu guru SMA Al-Amin. Kemudian ia melanjutkan Hal yang memotivasi dia untuk selalu mendapatkan yang terbaik adalah orangtuanya, dan pastinya niat. usahanya untuk selalu jadi yang terbaik dan tidak pantang menyerah.
Berikutnya salah satu siswi berprestasi yang berasal dari desa sukajadi Bukit Batu. Siswi yang bernama lengkap Istiqomah ini adalah siswi kelas XI jurusan IPS SMA Al-Amin yang mempunyai prestasi gemilang terutama dibidang seni baca qur’an (tilawah) dan Tahfidz. Isti demikian panggilan akrabnya, mulai mempelajari seni baca al-qur’an semenjak duduk di bangku kelas 5 SD. Alasannya tertarik untuk menekuni bidang ini adalah karena ia merasa nyaman dan sangat menikmati lagu saat ia mengaji.
Cukup banyak lomba yang diikutinya salah satu diantaranya Lomba MTQ Tilawah Golongan remaja di kec.Bukit Batu, juara 1 tahfidz golongan 5 juz tingkat kabupaten Bengkalis. Isti juga meraih kemenangan dari beberapa lomba lainnya, diantaranya juara 2 pidato se-kabupaten Bengkalis, serta kegiatan lainnya seperti mengikuti jambore nasional di sumsel, Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Cabang Seni Baca Al-Qur’an Tingkat Pelajar SMP di Pekanbaru, dan kegiatan upacara gelar senja di Pekanbaru.
Untuk dapat menekuni bidang ini dengan baik. “Yang jelas kita harus selalu berdo’a serta usaha yang giat, karena bagaimanapun tanpa diiringi do’a akan percuma. Jangan sampai berhenti berlatih. Latihan harus serius, disiplin dan ikhlas, Ujar Isti.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !